![]() |
Foto Ilustarsi |
Bandar Togel - Setelah wisuda aku berfikir semua menjadi lebih baik
tidak di pusingkan dengan tugas-tugas kuliah. Namun di luar sana
ternyata persaingan makin ketat dalam mencari pekerjaan. Aku melamar di
banyak instansi namun selalu saja tidak di terima. Orangtuaku
menyarankan agar berkuliah lagi namun aku enggan. Aku
sudah cukup berfikir keras selama kuliah. Rasanya udah capek mikir
pengennya punya uang banyak dari jerih payahnya sendiri. Aku selalu
mencoba berusaha dan berdoa agar diberkan jalan yang lurus-lurus aja.
Tapi jika belum rejeki apalah daya, padahal IP ku tinggi dan memenuhi
syarat. Pada test tertentu aku selalu gugur.
Teman-temanku banyak
yang menjadi asisten dokter. Apa aku harus coba itu saja ya, mereka
cantik-cantik dan cara bicaranya dapat meyakinkan pasiennya. Aku harus
banyak belajar lagi, kalau kata temanku aku itu cupu. Pengalamannya
kurang luas, aku kutu buku orangnya. Banyak yang bilang aku terlalu
lugu aku harus merubah penampilanku agar lebih menarik.
Tapi sama
aja kalau gaya bicaraku katrok. Hmmmm…aku stress berat mencari pekerjaan
kesana kemari di tolak. Selama setahun aku menganggur membantu kakakku
di kantornya sembari menunggu lamaran yang aku masukkan di beberapa
instansi. Pada akhirnya ada salah satu temanku yang menghubungi aku,
“halo…Ratih apa kabar?”
“ini siapa ya?”
“eh kamu lupa ya sama aku, aku Indah teman kuliah kamu…”
“oh iya Indah hp aku hilang semua kontak nya jadi aku tidak menghubungi siapapun…”
“kamu
bekerja dmn, eh sekarang aku didesa menjadi asisten dokter ramai sekali
pasiennya tapi aku mau resign karena harus ikut orang tua ku pindah ke
Jakarta..”
“disini susah cari pekerjaan , kamu malah mau keluar. Huuufffttt…..”
“wah kebetulan kamu pengen kerja ya Tih? Kamu kirim aja lamaran kamu nanti pasti diterima deh kan gantiin posisiku gimana?”
“wahhh..boleh juga tuuhh….kirim alamatnya dong makasih banyak ya…”
“ya nanti aku kirim di WA kamu ya, segera masukkan lamarannya. Yaudah bye…”
Aku
seneng sekali yang pasti ada sedikit harapanbekerja sesuai bidangku.
Aku segera melengkapi lamaran dan syaratnya, tak apalah tinggal di desa
terpencil banyak pengalaman pastinya. Aku benar-benar udah tidak sabar
pengen cepat kerja. Aku mengirimkan lamaran via Pos, sekitar 3 hari
lamaran itu sampai tujuan. Indah langsung mengabari aku jika surat
lamaran sampai dengan selamat.
Kesempatan memang tidak datang dua
kali seklainya ada aku harus segera sigap. Aku menunggu kabar dari Indah
sekitar 2 minggu bagiku penantian yang sangat lama. Aku setiap hari
menelfon dia, katanya sih ada beberapa yang melamar. Tapi Indah
mengajukan aku karena aku temannya. Di klinik itu ada 3 asisten dokter
katanya, kan di sift pagi siang malam secara bergantian.
Dokter di
klinik itu hanya satu jadi ramai sekali pasiennya. Aku semakin
bersemangat kala itu, 2 minggu berlalu. Aku terbangun pagi hari karena
Indah menelfonku dia bilang aku harus segera kesana untuk review dengan
dokternya langsung di hari libur. Kalau hari biasa dokter tidak bisa
karena ramai pasien. Pada waktu itu hari Minggu,sabtu sorenya aku
berangkat naik kereta.
Orangtua selalu mendukung aku walaupun aku
cupu tapi aku mandiri. Kemana aja aku selalu sendiri orangtua tidak
pernah mengantar aku. Aku naik kereta jam 7 malam sampai di tujuan jam 3
pagi. Aku dijemput Indah di stasiun. Aku diajaknya di klinik. Indah
kost di dekat klinik berdampingan gitu kostnya. Jadi dekat jika ada
apa-apa, kelak aku juga menempati tempat Indah itu.
Sesampainya di
tempat Indah aku langsung tanya-tanya apa saja yang akan di tanyakan.
Dia mengajariku cara menjawab dan memberi tahu apa saja yang harus
disiapkan. Waktu semakin cepat, tepat pukul 7 di mulai. Ada 5 orang yang
review, dan aku dapat nomer terakhir. Ya harus bersabar lagi, memang
semua butuh proses.
Aku memakai celana panjang dan kemeja aku di
make up sama Indah terlihat cantik sekali.sempat aku slefie dulu wah
ternyata aku cantik juga kalau pake make up. Aku memang harus merubah
penampilan cupuku,
“eh lama sekali..aku udah nerveous nih…” ucapku
“udah biasa aja kali, yang pasti kamu di terima deh soalnya aku udah bilang sama Pak Hendry kalau kamu temanku…”
“aaahh masa sih makasih ya Indah…”jawabku dengan lugu.
Akhirnya
aku masuk ke ruangan tepat pukul 2 siang, Indah tidak menemani ku
karena dia harus ke kota mengambil obat di gudang. Aku berada di klinik
itu sendirian sementara yang lain sudah pada pulang. Kebetulan sekali
aku bisa focus dengan pertanyaan karena suasana hening,
“silahkan masuk mbak…” ucap dokter itu.
“iya pak terimakasih…”
Pas
masuk pak Hendry dokter muda yang usianya sekitar 37 tahun itu
menatapku dengan tajam. Aku takut apa ada yang salah dengan penampilan
ku. Aku terus measa tidak PD ketika itu. Aku duduk berhadapn dengannya,
matanya tajam memandangku. Aku menunundukkan kepala terus. Aku merasa
ada yang aneh, sekitar 15 menit terdiam hanya memandangiku.
“ehemmm…maaf mbak saya terpesona dengan kecantikan kamu…”
Tanpa
berkata-kata mukaku merah merona dan aku tersipu malu saat itu. Pak
Hendry banyak pertanyaan tetapi pertanyaan yang dilontarkan tidak ada
yang sama dengan apa yang Indah katakan. Aneh sekali, pertanyaan itu
diantaranya usiaku, sudah menikah apa belum, sudah menstruasi belum,
jika menstruasi rutin apa tidak. Menurutku itu pertanyaan yang sangat
pribadi.
Tapi aku menjawab sesuai pertanyaannya dengan lugu.
Mungkin dia ingin tau pribadiku karena bekerja disini kan setiap hari
ketemu dan bertempat tinggal disini. Dengan bodohnya aku terus menjawab.
Pak Hendry tiba-tiba jalan dan mengunci pintu,
“mbak Ratih..jika
ingin bekerja disini kamu harus di cek dulu keperawanannya .. ada cacat
di tubuhmu tidak kemudian ada penyakit yang diderita tidak soalnya kalau
keadaan sakit biasanya tidak saya perbolehkan bekerja. Kerjaan disini
sangat banyak setiap hari pasien berdatangan dan kamu harus menulis
semua laporan tepat pada waktunya…bagaimana setuju?”
“emmm..eeemm…maksudnya
apa saya kurang jelas pak saya nurut saja apa yang dikatakan bapak yang
penting saya bisa bekerja disini…”
“baguss..kamu memang sangat berminat untuk bekerja disini ya mbak…”
“iya pak…”
“sekarang mbak Ratih berbaring diatas kasur itu ya, saya akan melakukan pemeriksaan fisik dari ujung rambut hingga ujung kaki…”
Aku
menurutinya dan aku berbaring , pak Hendry terus mendekati aku. Dia
melakukan pemeriksaan awalmya dari ujung rambut kemudian turun kebawah,
“mbak tolong dilepas semua baju yang menutupi tubuhmu , biar saya mudah dalam melakukan pemeriksaan mbak…”
“saya lepas semua ya pak?”
“iya…pakailah celana dalam dan bra saja …”
Dengan
santai dan bodohnya masih saja menuruti perkataannya. Aku melepas
kemejaku dan celana panjang. Terlihat lengkuk tubuhku payudaraku besar
tertutup bra. Mulusnya tubuhku dilihat pak Hendry, dia memeriksa detak
jantungku dengan stetoskop. Stetoskop di tekan-tekan didadaku hingga di
payudaraku,
“aaahhh pak..geli pak……”
Turun ke bawah hingga
ke perutku dia mengelus-elus dengan perlahan. Yang ada aku semakin
merasa geli saat itu. Memekku yang masih tertutup celana dalam di
bukanya. Aku masih diam saja , pak Hendry mengelus-elus memekku dengan
manja. Dari atas hingga kebawah, selakanganku dibelai-belai hingga
tubuhku bergerak,
“aaaaaahhhh..pak,,,,,,aaaahhh…”
“tahan ya
mbak..ini untuk mengetahui apakah mbak Ratih bisa merasakan kenikmatan
setiap saya belai, jika mbak Ratih merasakan kenikmatan berarti
syarat-syaraf sensitifnya masih normal..”
“berarti jika saya masih bisa merasakan geli dan kenikmatan itu normal ya pak…?”
“iya mbak…”
Setelah
dia meraba memekku kembali pak Hendry terus membelai dari atas turun ke
bawah secara terus menerus. Bra ku pun di lepas payudara yang montok
itu dirabanya. Putting susuku diputar-putar dengan jemarinya,
“aaaaahhh….pak…geli pak…..aaaaaaaaakkkhh…..”
Aku
melihat pak Hendry memegang penisnya yang semakin tegak. Dia genggam
erat sembari tangan kanannya meremas dan memutar-mutar putting susuku,
“aaaaahhhh…aaaaaakkkhhh….pak….geli..pak….aaakkkhhh…..”
Aku
melihat pak Hendry melepas bajunya dia tampak telanjang sepertiku. Aku
tidak tahu apa maksudnya aku ketakutan jangan-jangan aku mau diperkosa,
“aku
akan melihat apakah kamu masih perawan ? itu diuji dengan kejantananku
jika sudah terbukti kamu maish perawan kamu akan saya terima menjadi
asistenku..”
“oh gitu ya pak…”
“iya, kamu harus menuruti semua permintaanku kamu akan merasakan kenikmatan ..”
Aku
terus menuruti permintaannya pak Hendry berada diatasku, kita sudah
sama-sama telanjang. Pak Hendry mencium bibirku dengan perlahan terus
dia menciumiku. Tubuhku berperlukan dengan tubuh pak Hendry. Payudaraku
bergesekan dengan dadanya, nikmat sekali. Dia menciumiku dengan sangat
perlahan aku membalas ciumannya.
Setelah itu dia meraba payudaraku dan mengulum putting susuku. Kedua putting susuku di ciuminya aku tak tahan,
“aaaakkkhh….aaaaahhhh….aaakkkhh…..pak…..aaaaaaaaaakkkhhh…..”
Menciumi
payudaraku terus putingku ditarik dengan bibirnya. Sangat nikmat ketika
itu secara bergantian putting kanan dan kiri. Tangannya meremas-remas
payudaraku aku semkain tak kuasa menahan kenikmatan itu. Aku hanya
pasrah menuruti semua permintaannya,
“oooohhh….aaaaaahhhh….aaaaaakkkkhh……”
Wajah
pak Hendry memerah , penis pak Hendry bergesekan dengan memekku. Bulu
kemaluanku yang lebat itu menggesek-gesek dipenisnya. Aku tak tahan
terus dibuatnya melayang. Dia menciumi seluruh tubuhkku hingga ke
vaginaku. Selakangaku dijilati dengan lidah panjangnya,
“ooohh…aaaahhh…..ooooohhh….aaaahhhhh…..pak….aaaaahhhhhhh…”
Memekku
dijilati dengan lidahnya terasa sangat nikmat. Lubang memekku di jilati
terus hingga aku mengeluarkan cairan. Lalu ujung penisnya
digesek-gesekkan ke lubang memekku. Karena licin terasa sekali
nikmatnya. Aku terus mendesah merasakan kenikmatan,
“aaaakkkhhh….aaaaaaahhh…..ooohh…..aaaaaakkhhh pak…..nikmat……”
Kemudian
pak Hendry mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku. Ujung penisnya
sudah masuk ke dalam memekku aku merintih kesakitan,
“aaww…sakit…aaaakkkhhh sakit pak…lepaskannn..aaahhh….”
“nanti kalau sudah masuk pasti nikmat…”
Dia
mengalihkan kesakitanku dengan meremas payudaraku dan mengulum putting
susuku. Sakit bercampur nikmat menjadi satu. Tubuhku terus dibuatnya
bergetar dan aku hanya bisa mendesah,
“aaaaahhhhh…..aaaaaaakkhh…pakk….aaahhh….”
Selaput
keperawananku pecah mengeluarkan darah yang banyak, pak Hendry mengelap
darah itu. lalu dia memasukkan kembali penisnya. Aku melihat gerakannya
maju mundur, penisnya masuk kembali ke dalam lubang memekku. Tekanan
itu sangat keras penisnya seperti menusuk-nusuk didalam,
“aaaakkhhh….aaaaaaahhhh….aaakkkhhh nikmat pak…aaahhhh…..”
![]() |
Foto Ilustrasi |
Penis itu tertancap di dalam memekku, dia terus menggoyangkan
penisnya. Penis serasa bergoyang di dalam memekku. Tekanan semakin keras
saat itu, tubuhku terus menggeliat merasakan kenikmatan,
“aaaaaahhh…oohh….aaaakkhhh…..aaaahhhh…..pak……”
Hanya
desahan yang bisa aku ucapkan. Aku tak sadar mengangkat pantatku
penisnya semakin terasa menancap di memekku. Gerakan itu semakin cepat
maju mundur bibir pak Hendry mengulum putting susuku,
“ooohhh….aaahhhh….aaaakkkhhhhhh…….ooohhh…pak…..aaakkhh……..ooohhhh….”
Dia
membuat aku semakin bergairah siang itu, keringatku keluar apalagi pak
Hendry keringatnya jatuh bercucuran membasahi tubuhku. Cepat dan keras
tekanan itu membuat aku lemas tak berdaya,
“ooohh pak….aaaaahhhh…pak……”
Tak lama kemudian pak Hendry melepaskan penisnya dari memekku. Dan mengeluarkan cairan yang dia semprotkan di tubuhku,
“ccccrrrrrrroooootttt…..cccccrrrroootttt….ccccrrrrroooootttt…..cccrrrooooottt…..”
Cerita Dewasa – Cairan itu banyak dan kental membasahi tubuhku. Tampak wajah Pak Hendry lega,
“aaaaaaaaahhhhhh…….” Ucap pak Hendry.
Setelah
itu aku membersihkan tubuhku dan memakai pakaianku kembali. Aku sudah
rapi dan aku duduk berhadapan dengan pak Hendry. Dia langsung mengatakan
bahwa aku diterima sebagai asistennya,
“mbak Ratih sudah terbukti keperawanannya, jadi saya terima sebagai asisten saya besok sudah mulai bekerja ya…”
“terimakasih pak saya sangat senang sekali..” jawab ku dengan polos.
Aku
keluar dari ruangan itu dan segera menuju tempat tinggal Indah. Tampak
Indah tidur dengan pulas aku membangunkannya dan bilang bahwa aku udah
diterima sebagai asisten Pak Hendry. Aku tidak banyak cerita apa saja
yang dilakukan pak Hendry karena menurutku dia melakukan pemeriksaan
pada tubuhku. Jadi tidak perlu aku ceritakan dengan Indah.
Keesokan
harinya aku sudah mulai bekerja sebagai asisten dokter itu. Namun
setiap bekerja dia selalu saja memintaku untuk melayaninya hingga aku
sadar bahwa dia hanya memanfaatkan kepolosaku. Aku menyadarinya ketika
sudah 3 bulan disana.
=================================================================
## BANDAR TOGEL BONAFIT - AMAN - TERPERCAYA
Menydiakan 12 Pasaran Resmi setiap Harinya ... !
PROMOSI :
*Bonus New Member 5%
*Bonus Deposit Harian 3% Setiap Deposit
*Bonus Cashback 5%
*Hadiah 2D,3D,4D Terbalik Prize 1
DISKON :
2D - 29 % HADIAH X 70
3D - 59 % HADIAH X 400
4D - 66 % HADIAH X 3.000
Fitur Betting Terlengkap dengan BBFS sampai 7 Digit
Minimal Deposit Dan Withdraw Hanya 25 Ribu.
Tunggu Apa lagi ??
silahkan Hub Kami / Kunjungi Website Kami .. !!
CUST SERVICE : 24 JAM
- LIVE CHAT
- BBM : D8A525D1
- WhatsApp : +6281262997920
- Line : PLAYER4D
LINK PLAYER4D
VERSI PC :
VERSI WAP / HP :
Versi Mobile :
![]() |
PLAYER4D |
0 komentar:
Posting Komentar