![]() |
Foto Ilustrasi |
Bandar Togel -Perkenalkan aq johan (28thn) tinggi badan 180 berat
badan 82kg. Aq ingin berbagi tentang pengalaman nyataku kepada kalian
semua para pembaca seksigo.com dan ini benar-benar kualami dan sampai
saat ini pun masih ku ingat Waktu itu aq masih berumur 24 thn. Aq
mempunyai teman seorang wanita. Aq berteman
denganya karena rumah kami jaraknya cukup dekat sekitar 50m, hanya saja
rumahnya lebih besar dari rumahku karena dia anak orang terpandang di
daerahku. Sebut saja dia Salma (nama samaran. aq sengaja menyembunyikan
identitasnya karena aq tidak minta ijin padanya untuk menceritan
penaglama sex kami)
Umurnya saat itu 27 thn. Aq dan salma berteman
sangat akrab sampai-sampai para tetangga mengira kalau aq dan Salma
pacaran padahal aq tidak pernah pacaran denganya. Aq pun diam saja
dikira pacaran denganya, habis dia orangnya cantik sih. Mungil, tinggi
badannya sekitar 165cm, dan langsing (berat badnya kutaksir tidak sampai
55kg) dan berwajah manis.
Cerita Dewasa – Setelah aq ditugaskan
oleh atasan ke kota palembang. Otomatis sejak itu aq tak pernah bertemu
denganya lagi. Sampai pada suatu hari aq punya kesempatan bertemu
dengannya. Cerita Sex Hot
Aq setiap dua bulan sekali pulang ke
kota asalku Medan. Dia malah sudah pindah ke Bandung karena dia tinggal
bersama ayahnya (orangtuanya sudah bercerai). Di medan dia tinggal
bersama Ibunya.
Seperti
biasa setiap aq pulang ke Medan aq selalu main ke rumah temanku, dan
dari temanku aq di diberi tau kalau Salma juga berada di rumah. Aq pun
biasa-biasa saja mendengar kepulanganya, tapi aq iseng-iseng menelponya.
Setelah berbincang-bincang lewat telepon aq lalu disuruh main ke
rumahnya.
Salma menyambut kedatanganku dengan memakai celana
pendek dan t-shirt yang menurutku kekecilan. Bentuk dadanya tidak
terlalu menonjol karena ukuran dadanya memang kecil. Salma tersenyum
kepadaku dan aq pun membalasnya senyumannya. Saat itu sekitar jam 09:00.
Percakapan di lakukan di teras rumahnya. Ibunya di rumah sebelahnya
(Rumahnya 2 buah, 1 buat Salma, adik perempuanya, dan satunya lagi buat
Ibunya.
“Gimana kabar kamu?” sapanya.
“Biasa. Cuma gini-gini aja” sahutku.
“Kerasan di palembang?”
“Kerasan nggak kerasan ya harus kerasan. Tuntutan kerja” jawabku sekenanya.
“Udah dapet pacar belum?” tanyanya sambil tersenyum.
“Hehehehe.. belum. Kamu sendiri gimana? Masih jalan sama Heru?” aq balik bertanya.
“Masih” jawabnya ringan – cerita sex remaja –
Menurut
cerita Salma sendiri kepada temannya saat kuliah, dia dan Heru sering
berhubungan intim. Mungkin karena dari keluarga broken home, maka dia
merasa tak ada beban melakukan semua itu. Aq sendiri merasa ngeri
membayangkan mereka, jangankan berhubungan intim, cium cewek aja belum
pernah, padahal aq sudah pernah 2 x pacaran. Aq memang terlalu penakut
kalau soal begituan.
“Kenapa nggak cari pacar lagi?” tanyanya.
“Bukanya nggak mau cari lagi, tapi belum ada yang mau sama aq” jawabku.
“Oooo.. mungkin kamu terlalu memilih-milih” balasnya.
“Nggak juga” jawabku. Dia tersenyum. “Emangnya pacaran buat apa sih” tanyaku pura-pura nggak tau.
“Biar ada yang nemenin setiap saat dan buat penyemangat”
“Nemenin apa?” emang takut kalau nggak ditemani?”
“Banyak. Dalam segala hal” – kisah ml –
“Contohnya?” tanyaku
“Dinner, nonton, dan….” dia tak meneruskan perkataannya, tetapi tersenyu sambil menatapku.
“Dan apa?… kok nggak diterusin” tanyaku sambil balas senyumannya. Pikiranku mulai nakal.
“Tidur hehe…” jawabnya sambil tersnyum.
“Tidur? emang kamu pernah.. sama heru? aq pura-pura tak tau.
“Pernahlah. Habis nikmat banget sih. Sampai ketagihan hehe…” jawabnya enteng sambil tersenyum lagi.
Wahh
ini bukan Salma yang kukenal waktu dulu. Dia udah banyak berubah,
padahal dia diulu dikenal sebagai cewek pendiam dan santun.
“Udah
ah, jangan bahasa itu lagi” aq mencoba mengalihkan topik pembicaraan
karena aq merasa nggak enak bila membahas hal itu dengan teman baikku.
“Kenapa sih? takut kepengen? kalau kamu udah pernah pasti kamu nggak tabu lagi ngomongin hal itu” sambungnya.
“Kenapa sih? takut kepengen? kalau kamu udah pernah pasti kamu nggak tabu lagi ngomongin hal itu” sambungnya.
“E.. nggak tau lah” – sex indo hot –
Untungnya
dia mau mengalihkan topik pembicaraan. Kami membicarakan teman-teman
kami. Tentang dia di Bandung, serta tentang aq di palembang. Sampai
akhirnya Salam mengajak aq ke kebun di belakang rumahnya. Rumahnya
memang memiliki kebun buah yang luas.
Kami berjalan menuju sumber
air yang di tampung dalam kolam kecil. Kolam itu memiliki dinding
penutup setinggi 1 meter dan memiliki tempat duduk di salah satu
sisinya. Dulu kami sering bermain di siut. Di luar bangunan itu ada
kolam lain yang lebih luas dan di isi ikan.
“Tempat ini masih awet juga ya…” kataku memecah keheningan.
“Iya dirawat sama Ibu. Inget nggak waktu kita main di sini?”
“Jelas inget dong. Waktu itu kamu berendam berlama-lama di sini. Bahkan aq sudah kedinginan tapi kamu tetap memaksaku menemanimu berendam
“Yeee siapa yang maksa. Kamu sendiri yang betah bernedam bersamaku” jawabnya nggak mau kalah.
“Iya dirawat sama Ibu. Inget nggak waktu kita main di sini?”
“Jelas inget dong. Waktu itu kamu berendam berlama-lama di sini. Bahkan aq sudah kedinginan tapi kamu tetap memaksaku menemanimu berendam
“Yeee siapa yang maksa. Kamu sendiri yang betah bernedam bersamaku” jawabnya nggak mau kalah.
Cerita Dewasa – Kami tertawa bersama, dan tiba-tiba dia menyiramku dengan gayung yang terletak di sampingnya.
“Heii. Basah nih” kataku.
“Biarin” jawabnya sambil tersenyum menggoda.
“Aq balas nih” ancamku.
“Silahkan kalau berani,” tantangnya. – kisah hot 2017 –
“Biarin” jawabnya sambil tersenyum menggoda.
“Aq balas nih” ancamku.
“Silahkan kalau berani,” tantangnya. – kisah hot 2017 –
Lalu
aq mendekat ke arahnya dan mencoba merebut gayung yang di bawanya.
Maksudku biar tidak menyiramku lagi, tapi dia malah menghindar dan..
Byurrrr. Dia tercebur di kolam.
“Wkwkwkw.. rasain. Kuwalat kamu” godaku
“Aduhh, gara-gara kamu nih jadi basah kuyub” katanya sambil berdiri dari kolam yang dalamnya cuma 1 meter tersebut.
“Aduhh, gara-gara kamu nih jadi basah kuyub” katanya sambil berdiri dari kolam yang dalamnya cuma 1 meter tersebut.
Kupikir
dia akan kembali ke rumah dan berganti pakaian, ternyata dia tanpa
canggung melepas celana dan tsshirnya di depanku! Seketika itu dadaku
langsung berdegup kencang. Aq tak bisa berkata apa-apa yang jelas
penisku langsung mengeras.
“Ayo kita main seperti dulu lagi” ajaknya. ” Dan kamu harus mau, karena kamu udah bikin pakaianku basah” sambungnya.
“Aq
berpikir keras antara mau atau tidak. Aq tak bisa berfikir. Mataku
hanya memandang ke tubuhnya yang hanya mengenakan BH dan Celana dalam.
“Ayo buruan. Atau kamu mau duduk di situ sambil melihatku mandi?
Aq
melepas baju dan celana jeansku. Kini aq tinggal mengenakan celana
dalam. Aq takut kalau ada orang yang melihat, tapi karena Salma cuek aja
aq mencoba menepis perasaan takutku itu.
“Hiii.. paan tu..? tunjuknya ke arah celana dalamku sambil tersenyum.
“Aduhhhh,, seperempat penisku sudah keluar dari celana dalam. Aq malu sekali.
“Dilepas sekalian aja celana dalamnya. Nanggung daripada cuma keliatan sedikit spserti itu” bujuk Salma.
“Kamu juga harus melepas BH dan Celana dalammu dong” balasku.
Tak
kusangka dia pun langsung melepas BH dan celana dalamnya. Tubuhku
mendadak panas dingin melihat pemandangan itu. Aq pun juga melepas
celana dalamku, lalu masuk ke kolam dan langsung berendam. Soalnya
rasanya aneh kemaluanku dilihat orang lain. Dia cuma tesenyum, dan duduk
berendam disampingku. Aq tak bisa berkata apa-apa karena nafsu sudah di
ubun-ubun dan rupanya Salma mengetahui hal itu.
“Maukah kamu..?” tanya Salma terputus.
“Apaa?”
“Bercinta denganku” jawabnya.
Aq hanya diam saja, lalu tersenyum. Rupanya Salma mengerti isyaratku ini.
“Aq belum pernah melakukan Ma”
“Makanya kamu harus mencoba” sarannya . – Cerita Sex Ketagihan –
Salma
lalu meraih penisku yang sejak tadi sudah mengeras. Mengocoknya
perlahan. Mataku terpejam. Merasakan nikmat selama beberapa menit. Aq
lalu merasakan kocokan itu berhenti. Kubuka mataku dan Salma telah
berdiri di hadapanku. Kulihat memeknya hanya di tumbuhi sedikit bulu.
Salma lalu duduk di pangkal pahaku. Kini kemaluan kami berhimpitan.
Kepalaku rasanya semakin tak karuan, pengen segera penetrasi. Wajah kami
berdekatan. Berciuman. Aq tak tau harus berbuat apa ketika berciuman
karena memang baru pertama kalinya aq melakukan itu. Salma melepas
ciumannya.
“Kamu kok cuma diem aja? nggak suka ya sama aq?” tanya Salma agak marah.
“Nggak Ma. Aq belum pernah ciuman” jawabku.
Salma
kembali menciumiku dengan lembut. Kali ini bibirku agak kubuka karena
terdorong oleh lidah Salma. Tangan kananku meraih toket kirinya
sementara tangan kiriku mengelus-elus punggungnya. Kedua tangan Salma
berada di leherku. Salma berdiri lalu menggandengku menuju tempat duduk
di tepi kolam.
“Ma aq pengen masuki sekarang” pintaku karena aq
sudah sangat terangsang. Padahal aq tidak tau apakah Salam sudah siap
apa belum.
Salma merebahkan diri di tempat duduk kolam itu lalu
membuka kedua kakinya lebar-lebar. Kulihat memeknya agak terbuka. Aq
langsung memposisikan kepala penisku tepat di bibir memeknya.
“Masukin sekarang” perintahnya.
Aq
hanya melihat lubang kecil sebesar jari telunjukku. Ituylah yang
namanya lubang kenikmatan, begitu pikirku. Aq masukkan kepala penisku
dengan perlahan. Separuh penisku sudah masuk. Cukup mudah masuknya?
pikirku. Mungkin karena Salma sudah sering melakukanya dengan pacarnya
atau ukuran penisku yang kecil, cuma 16cm para pembaca, dengan bentuk
agak pipih dan melengkung ke atas.
“Ooghh.. desahnya.
Kutekan
lagi hingga bulu kemaluan kami bersatu. Tangan Salma memegang erat
pinggangku. Kutarik perlahan, lalu kubenamkan lagi semuanya. Setiap kali
melakukan gerakan itu Salma mendesah keenakan. Aq merasa batang penisku
seperti di remas-remas erat memeknya. Kulihat mata Salma terpejam
menikmati sensasi yang kami ciptakan berdua. Aq merasa bahwa aq ingin
segera mengeluarkan lendir kenikmatanku. Kupercepat kocokkan penisku di
memeknya kudengar desahan Salma semakin kencang. Tapi karena begitu
semangatnya mengocok, penisku sampai melesak keluar dari lubang
memeknya. Salma membuka matanya lalu tersenyum kepadaku.
“Maaf ma, masih pemula” kataku membela diri.
Kumasukkan
kembali batang penisku. Salma memejamkan matanya lagi. Kali ini aq
lebih hati-hati tapi tetap dalam kecepatan tinggu karena aq ingin segera
menyelesaikan hal ini karena takut ketauan orang. Mata Salma kini
terbuka tinggal putihnya. Aq panik karena dia terlihat seperti orang
kesurupan.
“Aagghhhh… ahh..” cuma itu yang keluar dari mulutnya.
Ketika aq merasa lendir kenikmatanku mau keluar, aq mempercepat kocokanku.
“Aahhh… legaaa” kataku.
Tapi
kulihat Salma masih belum merai orgasme. Sebab dia masih
menggoyang-goyangkan pinggulnya seolah minta di kocok lagi. Penisku
terasa ngilu karena jepitan memeknya, maka kucabutlah batang penisku.
Salma membuka mata sambil nafasnya masih memburu. Kulihat pejuhku telah
meleleh keluar dari lubang memeknya. Aq lalu memasukkan jari tengahku ke
lubang memeknya.
![]() |
Foto Ilustrasi |
“Ooghh..” Salma kembali mendesah.
“Ya.. begitu nikmat”
Aq menggerakkan jariku seperti lagi menggaruk. Kemudian kuganti dengan jari telunjukku dan kugerakkan menusuk-nusuk.
“Oohh.. ohh..” pahanya dirapatkan. Rupanya Salma berusaha mengatupkan memeknya karena tak kuat menahan geli.
“Geliii.. ssudaahhh donggg. Aq nggak tahaaannnn…”
Ternyata
ekspresi orang yang lagi menahan geli dan nikmat itu lucu ya. Salma
terlihat merem melek sambil tubuhnya menggelinjang-gelinjang. Aq jadi
tersenyum sendiri, tapi lama-lama aq kasihan dan akhirnya kuhentikan
tusukkan jariku. Salma membuka matanya sambil mengerutkan keningnya
seolah bertanya kepadaku.
“Plissss… jangan dihentikan, aq sudah mau orgasme” kata Salma memelas
Salma lalu meraih burungku yang ternyata masih mengeras dan mengarahkan ke lubang memeknya.
“Ehh.. pelan-pelan dong” kataku, sebab dia menariknya dengan kencang soelah tak mau kehilangan rasa nikmat.
“Oghh..” desahnya ketika sepruh batang penisku memasuki memeknya.
Kini
Salma posisinya di atasku. Dia menduduki batang penisku. Aq hanya diam
saja, sebab nggak tau harus berbuat apa dalam posisi ini. Salma dengan
pelan menurun kan pantatnya sehingga batang penisku masuk seluruhnya.
‘Hebat
juga ni anak’ kataku dalam hati, bisa ganti-ganti posisi. Salma
menggoyangkan pantatnya naik turun dengan cepat, dan semakin cepat.
Penisku rasanya seperti ditarik-tarik. Setiap kali pantatnya menyentuh
pahaku terdengar bunyi plokk.. plokk.. plokk.. Setelah hampir 10 menit
dia sudah mau orgasme. Desahannya pun semakin kencang. Ada rasa khawatir
juga kalau sampai ketahuan oleh ibunya.
“Oghh.. ohh..ohh.. aaghh.. ahhh” desahnya berhenti bersamaan dengan mengalirnya lendir hangat dari memeknya.
Salma
tertelungkup di dadaku dengan mata masih terpejam. Tinggal aq yang
terlanjur ‘naik’ butuh penuntasan. Dengan penisku masih tertancap di
dalam memeknya, kubalikkan badanya. Kini dia ganti berada di bawah. Kami
berada dalam posisi konvesional.
“Ehh.. mau ngapain lagi nich? aq sudah capek Jo” katanya.
Aq
tak memperdulikannya. Langsung aja ku tusukkan batang penisku
sedalam-dalamnya ke lubang memeknya. Salma mengerang kencang, entah
menahan sakit atau menahan nikmat aq tak tau. Kukocok dengan cepat
penisku. Kembali kudengar desahanya yang tak beraturan.. Dan akhirnya
“Aaghhh…” desahku bersamaan dengan menyemburnya lendir kenikmatanku.
“Emhh.. ehh.. ” hanya itu suara Salma yang terdengar ketika penisku kutarik keluar dari dalam memeknya.
Batang
penisku terasa licin dan agak lengket. Aq masuk ke kolam untuk
membersihkan batang penisku. Kulihat Salma duduk di tepi kolam dengan
bugil, hanya saja pahanya di rapatkan. Dari sela-sela pahanya kulihat
bulu halus yang basah oleh lendir kenikmatanku bercampur cairan
kenikmatanya. Dia tersenyum kepadaku. Kubalas senyumannya sambil
memandangi tubuh bugilnya. Tubuh mungil langsing dengan toket kecil
pula, tapi kurasa tubuhnya sangat proposional.
“Makasih ya” ucapnya memecah kebekuan suasana.
“Sama-sama Ma. Aq juga kamu berikan pengalaman yang tak akan pernah kulupakan
“Sama-sama Ma. Aq juga kamu berikan pengalaman yang tak akan pernah kulupakan
Kami
lalu mengenakan pakiaan masing-masing. Salma tidak memakai celana dalam
dan BH nya karena basah. Dia memasukkan CD dan BH nya ke dalam saku
celana pendeknya. Kami menuju rumahnya. Tubuhku terasa segar sekali.
Sepanjang perjalanan Salma mengandeng tanganku. Dia kelihatan bahagia.
“Baju kamu kenapa Ma?” tanya Ibunya yang melihat baju Salma basah.
“Kepeleset di kolam bU” jawabnya sambil berlalu menuju kamarnya untuk berganti pakaian.
“Kepeleset di kolam bU” jawabnya sambil berlalu menuju kamarnya untuk berganti pakaian.
Aq
mengikuti Salma dari belakang, lalu setelah sampai di depajn pintu
kamar Salma aq bewrhenti. Salma masuk dan melepas pakaiannya tanpa
menutup pintu kamarnya. Aq berusaha mengalihkan pandanganku. Maksudku
supaya aq tak terangsang lagi olehnya, tapi aq tak kuasa melawan gejolak
birahiku. Aq kembali memandang tubuh bugil Salma.
Salma naik ke
atas ranjangnya dan merangkak berusaha menjangkau jendela. Rupanya dia
bermaksud menutup jendela yang menghadap ke tempat cucian. Melihat
pemandangan seperti itu penisku kembali tegang mengeras. Kulihat
pantatnya yang padat bulat dan toketnya yang menggantung. Aq
mendekatinya dari belakang dan tangan kananku langsung menuju ke
selangkanganya.
“Ehh.. kamu nakal ya..” katanya kaget mendapat perlakuan begitu dariku.
“Habisnya kamu seksi banget sih…” jawabku.
“Habisnya kamu seksi banget sih…” jawabku.
Tangan Salma berpegangan ke tepi jendela yang tidak jadi ditutupnya.
“Salma, diam di situ aja ya. Aq pengen lagi nih” Salma hanya tersenyum.
“Salma, diam di situ aja ya. Aq pengen lagi nih” Salma hanya tersenyum.
Aq dengan cepat melucuti celana dan celana dalamku lalu kubiarkan tergeletak di lantai.
“Iihhh.. kok cepet banget penismu mengeras?” Salma menggodaku.
Aq
ingin sekali mencoba doggy style. Aq langsung memasukkan batang penisku
ke lubang memeknya yang tampak indah dilihat dari belakang.
“Aaghh.. pelan.. pelan.. perihh” pintanya melas.
Aq
nggak tau kenapa kok dia bisa bilang perih, padahal sewaktu permainan
di kolam tadi dia tak mengeluh sakit. Atau memang ada perbedaan ‘rasa’
pada posisi konvesional dengan gaya nungging? ada pembaca yang bisa
ngasih penjelasan?
“Iya Ma.. aq masukkan pelan-pelan ya..”
“Iya.. buruan.. aq nggak mau ketahuan Ibu.
Slhebbb..
batang penisku sudah masuk tiga perempatnya. Nggak bisa masuk semua
karena terhalang oleh pantatnya. Langsung saja kukocokkan batang penisku
di memeknya. Seperti waktu di kolam tadi, Salma mulai mendesah, hanya
saja kali ini agak lebih keras. Kulihat matanya merem melek. mataku yang
semula melihat ke luar jendela akhirnya kututup juga agar bisa
menghayati setiap sensasi yang luar biasa ini.
Setelah beberapa
menit berlalu aq mencoba membuka mataku untuk mengalihkan pikiran agar
ejakulasiku bisa tertunda. Tetapi pemandangan yang kulihat seakan
menghentikan degup jantungku. Aq melihat Ibu Salma berdiri di luar
jendela! Ibu salma terdiam sambil tetap memandang kami. Pikiranku jadi
kacau hingga aq harus menghentikan kocokanku. Salma membuka matanya dan
menoleh ke arahku.
“Kenapa berhenti Jo?” tanya Salma tanpa tau Ibunya berdiri di hadapanya.
Aq
tak menjawabnya, hanya pandanganku tetap kuarahkan ke Ibunya. Salma
kelihatanya pensaran dengan apa yang aq lihat. Melihat ke depan dan…
“Ibuuu…” kata itu keluar spontan dari mulut Salma.
Batang
penisku masih menancap di memeknya dan Salma masih tetap pada posisi
nungging sambil berpegangan di tepi jendela. Aq tak tau harus berbuat
apa, begitu juga dengan Salma. Kami berdua terdiam. Ibu Salma
mengahmpiri kami dari luar jendela.
“Kenapa berhenti nak?” kata Ibu Salma.
Aq nggak tau apakah ini sindiran atau memang pertanyaan.
“Lanjutkan
aja. Tadi Ibu kesini karena mendengar suara Salma yang seperti merintih
kesakitan, ehh ternyata kenikmatan..” sambung Ibu Salma sambil
tersenyum dan meninggalkan kami.
Sulit untuk di percaya. Mulanya
aq mengira akan dimarahi atau bahkan diusir. Salma masih bengong. Dia
masih tak percaya Ibunya tidak marah melihat perbuatanya denganku.
“Gimana Ma?” tanyaku.
“Lanjutin aja jo.. toh Ibu juga nggak marah''
“Lanjutin aja jo.. toh Ibu juga nggak marah''
Persetubuhan
kami pun berlanjut. Aq hanya sekali aja mengeluarkan pejuhku kali ini.
Kami tidak takut-takut lagi. Kubiarkan Salma mendesah dan mengerang
dengan keras. SDalma sangat menikmati persetubuhan ini karena sudah tak
ada perasaan was-was di hatinya.
Jam 14:30 aq terbangun dengan
hanya menganakan t-shirt. Salma masih memelukku dengan erat dalam
kondisi bugil. Kupandangi sekujur tubuhnya. Sungguh beruntung pacarnya
yang bisa menidurinya staiap waktu. Kubangunkan Salma karena aq mau
berpamitan pulang, tapi keliatannya Salma sangat lelah. Aq tak tega
untuk membangunaknnya. Aq mengenakan pakaianku lalu aq segera menuju
teras tempat sepeda motorku terparkir. Kulihat Ibu Salma menyapu
halaman. Kumampiri beliau untuk berpamitan.
“Kok udah mau pulang dik..” Ibu Salma berkata seolah-olah tidak ada apa-apa di antara aq dan anaknya.
“Iya Bu udah sore..”
“Udah sore atau udah puas dik…? goda Ibu Salma dengan senyum nakalnya.
“Bener Bu, sudah sore..” – kisah mesum terbaru –
“Kapan-kapan maen ke sini lagiu ya dik..” kata Ibu Salma sambil memandangku lekat.
“Iya kalau Salma pulang Bu..” aq tak berani menatapnya. Ada semacam perasaan berdosa.
“Kalau Salma nggak pulang kan bisa maen sama tante…”
Haaaa…?
apa aq nggak salah dengar? Ibu Salma terlihat masih cantik dan seksi di
usianya yang mendekati 40. Apa ini sebuah ajakan dari seorang wanita
yang merindukan sentuhan hangat seorang laki-laki? atau hanya sebuah
godaan? aq tak tau pasti. Ibu salma memang sudah bercerai dengan ayah
Salma, sekitar 4 bulanlah. Jadi cukup wajart bila Ibu Salma ingin di
sentuh.
“Ya kalau pulang dari Palembang aq usahakan mampir kesini Bu” jawabku dengan tersenyum.
“Janji lho ya…” – sex tante –
“Iya Bu..” aq langsung menghidupkan sepeda motorku dan langsung meluncur pulang,.
Sampai
sekarang aq tak pernah maen lagi ke rumah Salma, sebab Salma tak pernah
pulang lagi. Sebenarnya pengalamanku dengan Salma membuatku sangat
ingin mengulangi hubungan intim tersebut. Mungkin ada benarnya yang
dikatakan oleh Salma bahwa orang yang pernah ngentot pasti akan
ketagihan ( Betul nggak para pembaca?) dan sekarang aq benar-benar
ketagihan dengan yang namanya sex.
Bila gairah sex ku kian
memuncak, aq biasanya onani, karena aq di palembang tidak mempunyai
pacar atapun kenalan yang bisa di ajak bercinta. Padahal aq sudah sangat
ingin melakukan hal itu. Sebenarnya aq bisa saja meminta kehangatn pada
Ibu Salma kalau aq pulang ke Medan, tapi aq tak pernah melakukannya
karena aq menaruh hormat pada Ibu Salma. Aq terpaksa berbohong bahwa aq
tidak pulang ke Medan bila beliau menagih janjiku untuk bercinta.
=================================================================
## BANDAR TOGEL BONAFIT - AMAN - TERPERCAYA
Menydiakan 12 Pasaran Resmi setiap Harinya ... !
PROMOSI :
*Bonus New Member 5%
*Bonus Deposit Harian 3% Setiap Deposit
*Bonus Cashback 5%
*Hadiah 2D,3D,4D Terbalik Prize 1
DISKON :
2D - 29 % HADIAH X 70
3D - 59 % HADIAH X 400
4D - 66 % HADIAH X 3.000
Fitur Betting Terlengkap dengan BBFS sampai 7 Digit
Minimal Deposit Dan Withdraw Hanya 25 Ribu.
Tunggu Apa lagi ??
silahkan Hub Kami / Kunjungi Website Kami .. !!
CUST SERVICE : 24 JAM
- LIVE CHAT
- BBM : D8A525D1
- WhatsApp : +6281262997920
- Line : PLAYER4D
LINK PLAYER4D
VERSI PC :
VERSI WAP / HP :
Versi Mobile :
![]() |
PLAYER4D |
0 komentar:
Posting Komentar