close
PLAYER4D

Jumat, 08 Desember 2017

Ini Ramalan Mengerikan soal Bencana di Tahun 2018



Washington, DC - Tidak ada bencana yang sangat sulit untuk diprediksi ketimbang gempa bumi. Itu kata sejumlah ilmuwan.

Tak seperti beragam jenis badai yang bisa diprediksi sebelum dan sesudah terjadi, lindu justru sering kali mengguncang tanpa ada peringatan.

Namun, sejumlah ilmuwan -- berdasarkan sebuah studi terbaru -- memprediksi bahwa 2018 nanti akan menjadi tahun terburuk bagi bencana gempa bumi.

Studi menunjukkan, lindu pada tahun depan akan semakin banyak ketimbang periode sebelumnya. Penyebabnya ialah rotasi Bumi yang semakin melambat. Demikian seperti dikutip dari Time, Selasa (5/12/2017).

Dalam forum tahunan komunitas akademis bidang kepakaran geologi di AS, Geological Society of America, Ilmuwan meyakini , melambatnya rotasi Bumi pada 2018 akan memicu aktivitas seisimik yang intens dan menyebabkan melonjaknya kuantitas gempa tahun depan.

Meskipun melambatnya rotasi itu cukup kecil--- sekitar 1 milidetik, dampak yang dihasilkan dapat memicu peristiwa alam yang cukup signifikan, yakni pelepasan sejumlah besar energi bawah tanah yang memicu aktivitas seisimik.

"Korelasi antara rotasi dan gempa menunjukkan hubungan yang sangat kuat. Korelasi itu menunjukkan bahwa akan terjadi peningkatan jumlah gempa bumi yang hebat pada tahun depan. " Kata Roger Bilham dari University Of Colorado in Boulder.

Bilham dan rekan, Rebecca Benedick, dari University of Montana in Mossoula, mencapai kesimpulan itu dengan menilik lindu berkekuatan 7SR dan lebih besar yang terjadi sejak 1900.

Dari data itu , Bilham dan Bendick menemukan beberapa periode tahun ketika Gempa berskala besar terjadi secara Signifikan dan lebih banyak dibandingkan dengan periode tahun ini. 


" Pada lima periode itu , ada 25 gempa sampai 30 gempa dalam setahun. sementara pada periode lain , hanya ada rata-rata 15 gempat pertahunnya. " papar Bilham .

Kedua ilmuwan itu pun lantas melakukan pemeriksaan dan menemukan korelasi antara aktivitas seisemik intens dengan variasi dan fluktuasi rotasi Bumi.

" Perputaran Bumi sedikit berubah sekitar 1 milidetik perhari. Kami menugukurnya secara akurat menggunakan jam tangan bertenaga atom. " 

Ketika perlambatan terjadi, inti Bumi memicu justru ketegangan pada lapisan diluarnya, Maka pada saat itu, prinsip fakta dasar Isaac Newton berlaku, yakni benda bergerak dan akan berusaha sekuat tenaga agar tetap bergerak. 

Daya yang dihasilkan pergerakan terus menerus tersebut akan menyebar melalui bebatuan,lempeng , dan patahan yang dekat dengan permukaan Bumi, menyebabkan Lindu.

Bilham dan Bendick menemukan bahwa telah terjadi periode sekitar lima tahun ketika rotasi Bumi melambat. Periode itu kemudian disusul oleh lonjakan kuantitas gempa Bumi untuk beberapa waktu kedepan. 

" Dari pengukuran itu , Bumi seakan menawarkan kita suatu prediksi mengenai potensi gempa dimasa yang akan datang, Setidaknya per lima tahun kedepan. " papar Bilham .


Berdasarkan perhitungan tersebut, Bilham dan Benedick mencapai suatu prediksi bahwa pada 2018 nanti akan terjadi lonjakan lindu. 

" Rotasi Bumi sudah melambat sejak empat tahun lalu. Maka, kesimpulannya jelas, Tahun depan kita harus mempersiapkan atas terjadinya peningkatan yang signifikan dalam jumlah Gempa Bumi yang terjadi  " papar Bilham. 

" Tahun ini sudah ada enam lindu. Tahun 2018 nanti bisa sekitar 20 gempa. " tambahnya.

Meski begitu , makalah yang ditulis oleh Bilham dan Benedick tidak menjelaskan secara detail mengapa perlambatan rotasi mampu berkorelasi dengan peningkatan aktivitas seisemik. Selai itu , meski Bilham dan Benedick memprediksi bahwa gempa " ekstra " pada tahun 2018 nanti akan terjadi di wilayah bumi tropis , keduanya tidak mampu utnuk menentukan titik pastinya .

Kendati demikian , meski prediksi ilmiah itu tak sepenuhnya akurat 100 persen,  berbagai kalkulasi tersebut setidaknya memberi sumbangsih dan membuat sekecil apapun perbedaan khususnya dalam konteks Earli Warning bencana gempa yang mematikan. 


Ramalan Gempa , Fakta VS Mitos

Seperti dikutip dari Japan Today , Kamis,  Dr Masaaki Kimura, seorang ahli seismologi dan dikabarkan memprediksi gempa Tohoku 2011, meramalkan gempa besar akan terjadi di jepang.

Berdasarkan estimasinya, gempa akan terjadi pada tahun 2017,  dengan magnitude serupa dengan lindu 2011. 

Profesor Emeritus Geologi bawah laut dan seismologi di University of The Ryukyus di Prefektur Okinawa itu mendasarkan prediksinya pada Observasi di sejumlah wilayah di Jepang yagn belum mengalami gempa besar, tapi kerap mengalami Lindu kecil.

Pada Juli 2014, ia menyebut wilayah tersebut sebagai " mata gempa " ( Earthquake eyes ). Kimura memprediksi lokasi gempa Tohoku 2011 menggunakan teori yang sama , empat tahun sebelumnya.

Menurut sang ilmuwan, gempa bisa jadi mengguncang pada 2017 -- meski kalkulasinya yang sebenarnya adalah 2012 plus minus lima tahun. Ia mengatakan , pusat gempa diperkirakan di Kepulauan Izu, rangkaian pulau vulkanik yang membentang dari Semenanjung izu di prefektur Shizouka.

Kimura memperkirakan, kekuatan guncangan akan serupa dengan 2011, yakni 9 Skala Richter. 

Senada , penikmat astronomi , Yoshio Kushida , jgua meramalkan gempa besar akan melanda Jepang dalam waktu tak lama. 

Apakah gempa bisa diprediksi kapan dan dimana akan mengguncang , masih jadi topik kontroversial di antar para ilmuwan. 

Seperti dikutip dari situs Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) , prediksi gempa ilmiah diawali pada pertengahan hingga akhir 1970-an. Pada musim dingin 1975 , para pejabat China memerintahkan evakuasi penduduk Haicheng yang populasinya mencapai sekitar 1 juta Provinsi Liaoning.

Perintah Evakuasi berdasarkan laporan para ilmuwan dan peneliti yang mengamati perubahan tingkat elevasi tanah dan air tanah. Selain itu , pengamatan pada perubahan sikap yang aneh pada bintang dan gejala-gejala lain yang diyakini menjadi pertanda Gempa. 

Benar saja , beberapa hari kemudian gempa dengan kekuatan 7,3 SR mengguncang pada 4 Februari 1975. Sebanyak 2.041 orang tewas, 27.538 lainnya luka-luka.

Jumlah itu relatif sedikit. Seandainya evakuasi tak dilakukan, niscaya korban jiwa dan luka akan melampaui 150ribu orang.

Namun , optimisme prediksi gempa tersebut tak bertahan lama. Pada tahun berikutnya , 28 Juli 1976 lindu dengan kekuatan 7,6 SR mengguncang TangShan , Sebuah kota industri yang berkembang dengan jumlah populasi mencapai 1 juta jiwa.

Karena tanda-tanda terjadinya gempa tak terbaca, tidak ada peringatan dan perintah evakuasi dikeluarkan. Akibatnya, sungguh tragis. Bumi yang berguncang merenggut 250 ribu nyawa dan melukai 164ribu manusia. 

Tim peneliti AS yang mengunjungi China pada 1976 untuk menginvestigasi prediksi gempa yang berhasil di Haicheng menemukan , Bahwa perkiraan tersebut utamanya didasarkan pada pengamatan pada gempa Awalan ( ForeShock ). 

Sementara , Aspek lain yang dideskripsikan dalam metodologi para Ahli Tiongkok lebih sulit untuk dinilai. 

Sementara itu , di italia, pada Senin 22 Oktober 2012, Pengadilan menjatuhkan vonis enam tahun pada enam ilmuwan dan seorang mantan pejabat. Mereka dianggap bertanggung jawab atas kejadian gempa Bumi Dahsyat di L'Aquila , Minggu malam 6 April 2009. Lindu dengan kekuatan 6.5 Skala Richter itu merenggut 309 nyawa.

Sebelum bumi L'Aquila berguncang hebat , serangkaian gempa kecil telah terjadi pada awal tahun 2009 lalu. 
Enam Seismolog dan pejabat pemerintah mengadakan pertemuan publik, dimana saat itu mereka mengatakan, serangkaian tremor kecil bukan pertanda terjadinya lindu dahsyat. Beberapa hari kemudian terbukti apa yang mereka katakan tidak tepat.

Vonis tersebut menggegerkan kalangan ilmuwan. Memunculkan kembali debat ilmiah , apakah gempa bisa diprediksi atau di luar kekuasaan manusia. 

Hingga kini , komunitas ilmiah terus berusaha menemukan metedologi yang sahih untuk memprediksi gempa. 

Sebab , prediksi dan peringatan terjadinya bencana bisa jadi faktor krusial untuk menyelamatkan nyawa manusia di lokasi yang terdampak . Waktu yang sempit sekalipun dalam hitungan menit bisa menyelamatkan banyak orang. 




Informasi Bandar Togel dan Promosi :

- Bandar Togel Singapore - Hongkong - dll

Promosi : 
1. Bonus Deposit New Member 5 % 
2. Bonus Deposit Harian ( Setiap Deposit ) 3 % 
3. Bonus Hadiah PRIZE 2 & PRIZE 3
4. Bonus CASHBACK setiap Minggu 5 % 


Diskon dan Hadiah : 
= 2D Disc 29 % Hadiah x 70.000
= 3D Disc 59 % Hadiah x 400.000
= 4D Disc 66 % Hadiah x 3.000.000

- Menyediakan 12 Pasaran Resmi Setiap hari 

- Fitur Betting Terlengkap Dengan BBFS Hingga 7 Digit untuk seluruh pasaran 

Daftar ??  Klik Link Dibawah ini

Versi PC / Laptop >> Klik >>  https://goo.gl/pkwfyu
Versi WAP / HP   >> Klik >>   https://goo.gl/p55DvW
Versi Mobile / HP >> Klik >>  https://goo.gl/qkskQN







Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BANDAR TOGEL TEPERCAYA

Postingan Populer

LIKE WE ON FACEBOOK